Dalam kehidupan ini, tidak semua sejalan dengan keinginan kita, karena pandangan satu sisi oleh orang lain. Bisa jadi itu merupakan cobaan agar kita selalu untuk berpikir positif. Jika anda berkawan dengan teman yang positif, maka kita tentu saja akan memiliki pemikiran positif.
Jika kita berkawan dengan kelompok negative, bisa jadi kita akan menerima pemikiran yang salah juga, termasuk informasi yang salah. Yang akhirnya malah semakin berpikir negative.
Kita harus bisa menemukan lingkungan yang selalu berpikiran positif, dimana dalam lingkungan tersebut selalu mendukung pemikiran positif. Yang akhirnya kamu bisa meningkatkan kemampuan diri supaya lebih aktif lagi dalam berkarya, termasuk berkarya kepada diri sendiri dan sesama. Serta berkarya demi sang pencipta. Dengan berpikir positif kita bisa lebih menghargai orang lain. Tidak mudah percaya berita negative, dan selalu membuka pikiran untuk hal – hal baru yang lebih baik dan positif.
Ada motivator yang mengatakan bahwa anda di tentukan 5 orang terdekat anda. Pastikan orang – orang terdekat itu adalah orang yang selalu berpikiran positif, membicarakan hal positif, tidak pernah bermaksud melukai orang lain. Dalam pemikiran nya hanya membantu dan membantu.
Jika teman anda suka berbicara negative, dan membicarakan hal-hal negative, jangan kaget jika anda yang menjadi temannya akan menjadi sasaran berikutnya. Jadi saat ini mulai lah membuka pikiran memulai lingkungan positif dengan masa depan dan ketenangan hati dan jiwa.
Hidup itu tidak selalu mengenai materi, kita juga butuh spiritual untuk membuat kita menjadi manusia yang lebih baik lagi. Dan bisa memberikan manfaat untuk sesama. Sukses dan bahagia itu berada di tangan kita sendiri.
Ada buku yang ingin saya share dan cukup menarik, buku tersebut adalah buku START WITH WHY.
Buku tersebut sebenarnya ditujukan kepada pemimpin perusahaan . namun bisa juga kepada pribadi kita masing-masing dalam menentukan tujuan hidup.
Konsep START WITH WHY. Sebagai contoh, dalam kehidupan ini kita selalu tahu apa yang ingin kita lakukan dan kapan akan kita lakukan. (khususnya yang sudah punya tujuan) namun ketika ditanya kepada anda melakukan hal tersebut. Hasilnya pada bingung mau jawab dengan apa. Mau menjawab why tapi dengan what. Kebanyakan jika berhubungan dengan perusahaan mereka bingung dan hanya menjawab karena untuk menghasilkan profit. Tapi. Bukan itu WHY tidak seperti itu. PROFIT dan UANG itu merupakan sebuah HASIL, bukan merupakan WHY (KENAPA) . masih berpikir keras?
Sebagai contoh pemimpin Apple Steve Job. Mengatakan visi dia
Jika seandainya steve job bilang produk ini bagus, kamu wajib beli. Orang gak beli produk kamu karena paling bagus, tapi orang-orang beli produk tersebut karena memiliki arti dan nilai. Cara penyampaiannya juga berbeda ipod bisa menampung 5000 lagu yang sesuai yang kamu butuhkan, ketimbang pesaing yang menyatakan ini paling canggih dan kapasitas besar 5gb. Maka dari itu penjualan apple bisa meningkat 3x lipat bukan karena bagusnya tapi value yang dibawakan oleh steve job tersebut.
Ada Lagi pemimpin dari amerika serikat yang memiliki visi bahwa dia ingin semua anak-anak kulit putih dan hitam dapat berjalan sama-sama memiliki derajat yang sama hidup berdampingan. Oleh karena itu banyak masyarakat yang ingin ikut bersamanya.
Jadi kalian sudah paham dengan maksud tersebut? Sense of belonging atau rasa untuk memiliki perusahaan lah yang akan menciptakan karyawan yang bisa menjelaskan produk yang layak untuk konsumen. Bahwa produk dan perusahaan bisa memiliki visi ke depan.
Jadi dalam menjalankan hidup dan ingin merencanakan sesuatu pastikan kita, anda sadar akan WHY baru How and What. jika perusahaan ingin bertahan lebih panjang dan lama.
Sekarang, boleh tahu why kalian melalui komen dibawah ini?
Terima kasih semoga informasi yang disampaikan bermanfaat, Salam bahagia dan sukses.