Pada tahun 1999 Psikolog Amerika, Daniel Simons dan Christopher Chabris melakukan eksperimen pada siswa melakukan pertandingan basket. dan meminta mereka menghitung jumlah operan pada satu tim. kejadian ini direkam. Lalu pertanyaan di berikan apakah melihat siswa yang lewat menggunakan kostum gorila? ternyata sebagian siswa tidak melihat. Fenomena ini merupakan jenis ilusi kognitif.
Dalam mengemukakan pikiran dan pendapatpun, sering kali terjadi kekeliruan, banyak orang yang secara tidak sadar jatuh ke dalam pemikiran ini ketika mereka mengadakan rapat. Ini adalah ilusi yang sama sekali berbeda dengan kebenaran. Secara naluriah orang-orang berasumsi bahwa orang lain akan memiliki pikiran yang sama dengan mereka. dalam psikologi hal ini disebut dengan efek konsensus palsu. manusia makhluk yang tidak sempurna. Mereka sering mengalami kesalahpahaman, bahkan terhadap hal-hal yang sudah sangat jelas. Oleh karena itu, dalam bertukar pikiran, kesalahpahaman tidak bisa dihindari.
Misalnya suatu hari kita sedang berbicara dengan seseorang dengan citra yang baik. memiliki senyum yang ramah dan baik dengan orang lain. Namun orang-orang sering salah paham dan mengangap ia pura-pura bersikap ramah dan menilainya secara negatif. Padahal kenyataannya, perilaku peduli seseorang bisa datang dari hati (nurani) dan kapan saja. tetapi hal ini sering kali dilupakan oleh banyak orang.